Minggu, 14 Februari 2016

Apakah tepat mengenalkan dua bahasa sejak dini

Kemampuan berbahasa adalah aset tak ternilai bagi anak, karena menjadi salah satu indikator yang menentukan perkembangan kognitif di kemudian hari. Tahap perkembangan bahasa dimulai sejak tahap pralinguistik, yaitu saat anak mulai mengenal bahasa sejak bayi dan berlanjut hingga tahap kompetensi (dewasa).
Usia emas atau golden age (0-6 tahun) merupakan momentum saat bahasa anak akan mengalami kemajuan pesat. 


Pada usia itulah biasanya kemampuan bahasa pertama anak semakin matang dan dapat mulai diperkenalkan dengan bahasa asing. "Tapi, yang kerap terjadi adalah muncul keraguan orangtua ketika ingin mengenalkan bahasa asing pada anak. Belajar bahasa asing sejak dini dianggap dapat menyebabkan kebingungan bahasa yang berujung pada berbagai masalah lainnya di kemudian hari, seperti terlambat bicara hingga masalah bersosialisasi. Anggapan ini adalah salah kaprah. Keterlambatan anak dalam berbicara bukan karena adanya pengenalan dua bahasa atau lebih dalam kesehariannya. Proses itu merupakan bagian dari tahapan anak untuk kelak mampu menguasai bahasa-bahasa yang diperkenalkan dengan baik seiring usia kondisi ini akan hilang dengan sendirinya.

Pada tahapan Learn anak mempelajari materi bahasa Inggris melalui buku dan interaksi dengan guru profesional, serta disesuaikan dengan perkembangan usia anak. Cara ini mengedepankan unsur fun melalui tokoh kartun jenaka di sepanjang pelajaran, kegiatan menarik di kelas, bernyanyi, hingga permainan yang membuat anak tidak stres dalam menyerap bahasa Inggris. Adapun pada tahapan Try anak senantiasa didorong untuk mencoba berbicara bahasa Inggris kepada teman sekelas dan guru. Mereka belajar cara menulis huruf dan berani mengutarakan pendapatnya. ementara pada tahapan Apply, anak mengaplikasikan apa yang mereka pelajari dalam keadaan nyata melalui kegiatan Life Club. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan imersi bahasa Inggris pada anak sehingga mereka bisa berkomunikasi dalam konteks nyata. Pada tahap akhir atau Certify, anak diberi apresiasi atas kesuksesan mereka menuntaskan satu buku atau satu tahapan dalam Small Stars. Orangtua juga dilibatkan dalam proses ini, sehingga anak dapat terus termotivasi untuk belajar. "Perlu kerjasama antara anak, orangtua dan guru pembimbing. Kunci keberhasilan dalam mengajarkan anak untuk bisa menguasai bahasa asing sejak dini adalah dukungan dan konsistensi dari orangtua



sumber: kompas.edukasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar